Badung, 11 Juni 2025 — Upaya Pemerintah Kabupaten Badung untuk menekan laju inflasi akibat fluktuasi harga cabai terus bergulir. Salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Cabai yang dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Mengwi.

Bimtek ini merupakan bagian dari kegiatan pengembangan cabai tahap kedua, yang dilaksanakan di lahan seluas 2 hektare. Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Badung menyalurkan bantuan saprodi berupa benih cabai, pupuk, pembenah tanah, mulsa, pelikat kuning, serta pestisida. Kegiatan ini juga menggandeng Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bali sebagai narasumber utama.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung yang diwakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, I Gusti Ayu Sriwati, MAP., Koordinator BPP Kecamatan Mengwi, para penyuluh pertanian, serta puluhan petani dari Subak Lepud dan Subak Uma Dalem.

Dalam sambutannya, I Gusti Ayu Sriwati menegaskan bahwa pengembangan cabai merupakan langkah strategis Pemkab Badung dalam menjaga stabilitas harga pangan. “Cabai adalah salah satu komoditas penyumbang inflasi. Oleh karena itu, kami mendorong petani melalui penyediaan saprodi dan pendampingan teknis,” ujarnya saat membuka acara.

BRMP Bali menghadirkan dua penyuluh pertanian dalam sesi bimbingan teknis. Eko Nugroho Jati (Penyuluh Pertanian Muda) menyampaikan materi mengenai Teknologi Budidaya Cabai Spesifik Lokasi yang mencakup penggunaan varietas unggul, persemaian sehat, peningkatan kepadatan tanaman, serta pengelolaan hara dan air. Sedangkan I Made Sugianyar (Penyuluh Pertanian Madya) membekali peserta dengan teknik pengendalian hama dan penyakit, serta cara panen dan pascapanen yang tepat untuk menjaga kualitas hasil cabai.

Koordinator BPP Kecamatan Mengwi mengungkapkan rasa terimakasihnya atas ilmu yang diberikan oleh BRMP Bali “Kami berharap, ilmu yang diperoleh hari ini bisa langsung diterapkan. Petani Subak Lepud dan Uma Dalem sudah berpengalaman, dan ini jadi modal penting untuk sukses,” ungkapnya.

Para petani pun tampak antusias mengikuti kegiatan sehari penuh ini. Dengan semangat baru dan pendampingan teknis dari BRMP Bali, mereka siap menyambut musim tanam cabai dengan pengetahuan yang lebih kuat.

(Eko)