• Jl. By Pass Ngurah rai
  • (0361) 720498, WA Center +62 858-2626-2022
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Bali

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Bali

Thumb
16 dilihat       26 Mei 2025

BRMP Bali Dorong Percepatan Tambah Tanam Padi di Karangasem

Karangasem, 26 Mei 2025 — Upaya percepatan swasembada pangan kembali digalakkan oleh Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bali melalui Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi yang digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (26/5).
Pertemuan strategis ini dipandu oleh Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi BRMP Bali, Dr. A.A.N. Badung Sarmuda Dinata, S.Pt., M.P., dan dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Karangasem, jajaran TNI, penyuluh pertanian, hingga pekaseh dan kelian subak se-Kecamatan Manggis, dengan agenda utama yaitu menyatukan langkah, mengurai kendala, dan menguatkan sinergi dalam mengejar target tanam padi 2025.
BRMP Bali, melalui Analis Standardisasi I Nyoman Adijaya, S.P., M.P., mengungkapkan bahwa Provinsi Bali mendapat target LTT Padi sebesar 155.157 hektar. Karangasem sendiri mengemban target 15.366 hektar, dengan Kecamatan Manggis ditargetkan menanam seluas 932 hektar. Luas baku sawah di kecamatan ini hanya 521,59 hektar. “Target indeks pertanaman (IP) kita 1,75. Dengan kondisi lahan yang beragam, rapat ini menjadi kunci untuk memahami tantangan nyata di lapangan,” ujarnya.
Namun realitasnya jauh dari mudah. Penurunan luas baku sawah, kerusakan jaringan irigasi, alih fungsi lahan, hingga keterbatasan alat dan mesin pertanian (alsintan) menjadi hambatan utama.
Plt. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Karangasem, I Made Mawa, S.P., M.A.P., turut menyoroti persoalan serupa. Ia menyebutkan, kesuburan tanah menurun, irigasi rusak, dan ketersediaan alsintan terbatas. Meski begitu, ia mencatat capaian LTT Kecamatan Manggis hingga April 2025 sudah mencapai 98,19 persen.
Suara keresahan juga muncul dari perwakilan petani. I Gede Pasek Astika dari Subak Selumbung mengeluhkan debit air yang terus menurun akibat kebocoran saluran. “Dulu bisa tiga kali tanam padi setahun, sekarang hanya dua. Kami butuh perbaikan irigasi segera,” tegasnya.
Keluhan serupa disampaikan Ketut Santika dari Subak Buisi. Ia menyebut banyak petani beralih ke tanaman lain karena sawah tak lagi teraliri air.
Dukungan nyata datang dari jajaran TNI. Danramil Manggis, Kapten Arm. Paulo, memastikan Babinsa siap turun langsung ke lapangan. “Kami akan bantu percepatan tanam. Babinsa sudah mulai aktif di sawah-sawah,” katanya.
Sementara itu, Koordinator BPP Manggis, Anas Rizki Bachtiar, S.P., M.Agb., mengungkapkan bahwa kondisi lahan yang tidak seragam dan minimnya operator traktor juga memperlambat proses pengolahan tanah.
Untuk mengatasi keterbatasan air, penyuluh pertanian menggagas budidaya padi gogo. Namun, mereka juga menyoroti tantangan baru berupa gulma yang lebih agresif pada lahan kering.
Dinas Pertanian Karangasem, kata I Made Mawa, telah mengajukan proposal perbaikan irigasi ke pemerintah pusat dan daerah. “Namun, keterbatasan anggaran membuat perbaikannya belum bisa optimal,” jelasnya.
Menutup rapat, pihak BRMP menegaskan komitmen untuk mengawal langsung permasalahan di lapangan. Tim BRMP bersama petani, penyuluh, dan Babinsa akan melakukan pendataan visual dengan dokumentasi open camera untuk menyusun strategi perbaikan yang lebih tepat sasaran.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, BRMP juga menyerahkan bantuan benih jagung varietas Jakarin kepada Dinas Pertanian Karangasem, untuk dikembangkan sebagai alternatif di lahan non-irigasi.
Dengan sinergi lintas sektor dan perhatian serius terhadap persoalan infrastruktur pertanian, harapan besar tertuju pada percepatan realisasi LTT padi di Karangasem. (Eko)
#LTTPadi
#Karangasem
Prev Next

- Administrator


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Penyerahan Benih Inpari Nutri Zinc oleh BRMP Bali kepada Dinas Pertanian Tabanan
    29 Mei 2025 - By Administrator
  • Thumb
    Sinergi Lintas Sektor, BRMP Bali Genjot Percepatan LTT Padi di Karangasem
    27 Mei 2025 - By Administrator
  • Thumb
    Hari Senin Apel Paripurna di BRMP Bali Dirangkai dengan Orientasi CPNS
    26 Mei 2025 - By Administrator
  • Thumb
    Uji Coba Pupuk Hayati Dimulai
    23 Mei 2025 - By Administrator

tags

padi

Kontak

(0361) 720498, WA Center +62 858-2626-2022
(0361) 720498
[email protected]

JL. By Pass Ngurah Rai Gang Pertanian Nomor 1A Pesanggaran, Denpasar Selatan, kota Denpasar 80222, Bali Indonesia

 

© 2022 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Bali. All Right Reserved