
BRMP Bali Gelar Tanam Bersama Padi di Tegaljadi, Tabanan
Tabanan – Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bali bekerjasama dengan PT Petrokimia Gresik melaksanakan uji efektivitas pupuk hayati dan Phonska cair pada tanaman padi di Subak Jaka, Desa Kukuh, dan Subak Adeng, Desa Tegaljadi, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, sepanjang tahun 2025.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, BRMP Bali menggelar tanam bersama padi varietas unggul Inpari 33 di lahan seluas 10 are, Jumat (9/5), berlokasi di Subak Adeng, Desa Tegaljadi. Kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Plt. Kepala BRMP Bali, Perbekel Desa Tegaljadi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, penyuluh pertanian, serta para petani setempat.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dr. I Wayan Sunada, SP, M.Agb, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa penanaman padi varietas Inpari 33 tersebut merupakan bagian dari implementasi komitmen terhadap Perda Nomor 8 Tahun 2019 tentang Sistem Pertanian Organik.
"Dari total luas baku sawah di Bali sebesar 68.260 hektare, sebanyak 66 persen telah menerapkan sistem pertanian ramah lingkungan. Dalam waktu dekat, pertanian ramah lingkungan ini akan bertransformasi menjadi pertanian organik sepenuhnya," ujarnya.
Plt. Kepala BRMP Bali, Dr. drh. I Made Rai Yasa, MP, menambahkan bahwa kegiatan ini juga mendukung pengembangan Luas Tambah Tanam (LTT) padi sekaligus memperkuat arah kebijakan pertanian organik di Bali. “Kami berkomitmen mendorong spengembangan Luas Tambah Tanam (LTT) padi dan pertanian organik di Bali,” ungkapnya.
(Eko)