Rabu (20/3), BSIP Bali mendampingi kegiatan penanaman kedelai bersama yang dilaksanakan petani Subak Delod Sema, Desa Sading Kabupaten Badung, Acara juga dihadiri oleh Penyuluh BPP Kecamatan Mengwi.

Pekaseh Subak Delod Sema,I Gede Adnyana menyampaikan bahwa penanaman kedelai ini merupakan langkah strategis mereka dalam upaya memanfaatkan lahan pertanian secara optimal terutama pada masa jeda tanam padi. “Selain itu, kedelai juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani” ujarnya .

Lebih lanjut Adnyana berharap dengan adanya penanaman kedelai, petani akan semakin termotivasi untuk membudidayakan kedelai, mengingat permintaan pasar yang terus meningkat. Selain itu, pola tanam yang beragam juga dapat menjaga kesuburan lahan," ujarnya.

Ni Putu Sutami, SP, MP., (Penyuluh BSIP Bali) menyampaikan bahwa BSIP turut mengapresiasi inisiatif petani mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah. “Petani di sini menanam Varietas kedelai Devon 2 karena memiliki potensi hasil tinggi dan adaptasi yang baik terhadap kondisi lahan setempat” jelasnya.

Lebih lanjut Sutami mengharapkan dengan penanaman kedelai oleh petani Subak Dlod Sema dapat meningkatkan produksi kedelai di Badung dan mendukung program ketahanan pangan nasional. “Petani di sini secara mandiri melaksanakan penanaman kedelai, semoga dengan ini meninspirasi petani lainnya di Badung” ujarnya.

Sementara itu I Nyoman Budiana, S.Pt, M.Pt., yang juga Penyuluh BSIP Bali menambahkan bahwa Kedelai Devon 2 merupakan varietas kedelai unggul yang telah dilepas Tahun 2017. “Keunggulannya, tahan rebah, tahan penyakit karat daun, tahan hama penghisap polong, dan memiliki potensi hasil cukup tinggi yaitu mencapai 2,89 ton/Ha.

(N.Budiana)