
BSIP Bali Hadiri Forum Perangkat Daerah Bidang Pertanian dan Pangan Provinsi Bali
Dalam rangka penyusunan rencana kerja bidang pertanian dan pangan Provinsi Bali Tahun 2026, serta dalam mendukung sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, Kepala BSIP Bali menghadiri Forum Perangkat Daerah Bidang Pertanian dan Pangan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali pada Hari Selasa (18/2).
Acara tersebut dihadiri pula dari akademisi, instansi vertikal, dan instansi terkait diantaranya, Kepala Bappeda Provinsi Bali, Kepala BRIDA Provinsi Bali, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Bali, Kepala BBVet Denpasar, Kepala BPTU HPT Denpasar, Kepala Balai Karantina Kelas 1 Denpasar, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Ketua Asperhorti Bali, Ketua Majelis Utama Subak, serta Ketua KTNA Bali.
Pada acara tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Dr. I Wayan Sunada, SP, M.Agb., memaparkan Evaluasi Kegiatan 2024, Pelaksanaan Program Kegiatan 2025, dan Rencana Program Kegiatan 2026.
Pada sesi diskusi Kepala BSIP Bali Dr. drh. I Made Rai Yasa, MP., menyampaikan transformasi kelembagaan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian menjadi Badan Perakitan Modernisasi Pertanian, capaian LTT Padi, permasalahan alsintan, dan Program Strategis Kementerian Pertanian."Diluar target LTT reguler, tahun ini Bali mendapatkan target dari Kementerian Pertanian, yaitu padi lahan kering seluas 328,58 Ha, serta pengembangan jagung di lahan perkebunan dan lahan kering lainnya kerjasama dengan Polri seluas 4.539,41 Ha", jelasnya.
Pada akhir acara dilakukan penandatanganan Berita Acara hasil pembahasan dan kesepakatan Forum Perangkat Daerah Bidang Pertanian dan Pangan Provinsi Bali oleh seluruh stakeholders yang hadir.
(Eko Nugroho Jati)