BSIP Bali Hadiri Gerakan Panen Jagung di Kabupaten Badung
Kamis (7/11), Kepala BSIP Bali bersama tim kegiatan mengikuti gerakan panen jagung yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung di Subak Guming, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Tampak hadir pada acara tersebut, selain Kepala Disperpa Kabupaten Badung, dan Kepala BSIP Bali beserta timnya hadir pula Camat Mengwi, Direktur Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana, Koramil 1611-04 Mengwi, Kapolsek Mengwi, Kepala UPTD Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kabupaten Badung, Kepala BBU Disperpa Badung, Koordinator BPP se-Kabupaten Badung, PPL se_Kecamatan Mengwi, dan petani pelaksana kegiatan.
Dalam sambutannya Kepala Diperpa Kabupaten Badung Dr. I Wayan Wijana, S.Sos, M.Si. menyampaikan Jagung merupakan komoditas pangan strategis yang menimbulkan gejolak harga pangan, khususnya berkaitan dengan harga daging ayam dan telur. "Sumber bahan baku utama pakan adalah jagung, apabila produksi jagung menurun harga pakan akan naik dampaknya harga daging ayam dan telur naik", jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh I Wayan Wijana kebutuhan jagung di Kabupaten Badung untuk pangan yaitu sebanyak 966 Ton/Tahun dan pakan ternak 2.000 Ton/Tahun, dan baru bisa memenuhi 486 Ton/Tahun, untuk itu pada tahun 2024 pihaknya melakukan pengembangan komoditas jagung pada lahan yang kesulitan air seluas 10 Ha."Pada kegiatan pengembangan jagung petani diberikan sarana produksi dan pendampingan dari BSIP Bali", tambahnya.
Sementara itu Kepala BSIP menyampaikan bahwa hasil ubinan mencapai 7,73 Ton/Ha (Jagung Pipilan Kering). Disampaikan pula pada Tahun 2024 pihaknya bekerjasama dengan Diperpa Kabupaten Badung dalam kegiatan pengembangan jagung. "Kami telah memberikan bimbingan teknis dan pendampingan kepada petani mengenai standar budidaya jagung", ungkapnya.