Penyakit gangguan reproduksi pada ternak ruminansia merupakan salah satu kendala didalam upaya peningkatan produktivitas ternak, khususnya Sapi Bali. Masih banyaknya kasus gangguan reproduksi ini menjadi tantangan bagi praktisi dokter hewan dalam upaya penanganannya.

Menyikapi hal tersebut, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bali bekerjasama dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Denpasar, dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana mengadakan Seminar dan Workshop yang bertempat di Breeding Centre BPTU-HPT Pulukan, Banjar Swastika, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Diikuti oleh praktisi Dokter Hewan serta beberapa perwakilan Dokter Hewan dari Dinas Pertanian kabupaten/kota di Bali, Jumat, (15/11).

drh. I Putu Agus Kertawirawan, M,Si (Medik Veteriner Ahli Muda BSIP Bali) hadir sebagai narasumber membawakan materi dengan judul Teknik Operasi Sesar pada Sapi. Prof. Dr. drh. Tjok Gede Oka Pemayun, MS., dari FKH Unud, membawakan materi terkait Gangguan Reproduksi pada Ruminansia. Sementara itu Dr. drh. I Gusti Ngurah Sudisma, M.Si., yang juga dari FKH Unud membawakan materi terkait Anastesi pada Hewan.

Menurut Ketua PDHL Cabang Bali, Seminar dan Workshop Reproduksi pada Ternak Ruminansia, sangat bermanfaat untuk dapat meningkatkan kompetensi para praktisi dokter hewan dalam mendiagnosa dan melakukan tindakan kuratif yang tepat dalam penanganan kasus gangguan reproduksi pada ternak ruminansia khususnya Sapi Bali di tingkat lapang.