
Karangasem Panen Padi Gogo, Produktivitas Capai 4,9 ton per Hektar.
Karangasem - Senin (23/12), Dilaksanakan Panen bersama padi gogo di Kelompok Tani Darma Kerti, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangsem. Acara dihadiri oleh Kepala Dinas beserta Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem beserta jajarannya, Kepala BSIP Bali beserta staf lainnya, Kapolsek Rendang, Perbekel Menanga, Perwakilan Kodim 1623, Koordinator Penyuluh dan Penyuluh BPP Kecamatan Rendang, petani beserta undangan lainnya.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, ST, MT., dalam arahannya menyampaikan Swasembada pangan merupakan bagian dari Asta cita Presiden kita Bapak Prabowo, Khususnya untuk di Kabupaten Karangasem melalui penanaman padi gogo. Seperti yang kita ketahui bahwa kami di Kabupaten Karangasem memiliki lahan sawah yang cukup terbatas hanya 7300 Ha, sedangkan untuk lahan perkebunan atau tegalan yang cukup luas dan Itulah yang ingin kami kembangkan untuk menjaga ketahanan pangan kita. Hasil panen padi gogo hari ini cukup mengembirakan bagi kami dimana hampir mencapai 5 ton per Hektar” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dr. I Wayan Sunada, SP.,M.Agb, juga mengungkapkan kebangaannya atas hasil yang diperoleh dari penanaman padi gogo yang cukup tinggi. “Kearifan lokal kita masih banyak yang perlu dipertahankan, salah satunya padi gogo yang sudah lama menghilang berhasil kita bangkitkan kembali. Tahun 2024 target luas tanam padi kita di Bali sekitar 128 ribu hektar dan sudah berhasil dicapai. Sedangkan tahun depan target kita yang ditentukan oleh pusat yaitu sebesar 155 ribu Hektar. Target yang cukup besar, oleh karena kita harus bekerja keras lagi. Kami harap ke depan kolaborasi serta sinergitas provinsi dan kabupaten agar tetap dijaga sehingga target tersebut bisa kita capai” ujarnya.
Sementara itu Kepala BSIP Bali Dr. drh I Made Rai Yasa, MP, menyampaikan bahwa Provinsi Bali untuk kali pertamanya memanen padi gogo varietas Luhur adalah di lokasi panen saat itu. “Potensi hasil dari varietas Luhur ini sebenarnya memang cukup tinggi yaitu 6,4 ton per hektar, kita mendapatkan hampir 5 ton per Hektar ini sudah luar biasa. Dibandingkan potensi hasil secara nasional menurut data BPS Tahun 2017 yaitu, rata-rata 2,08 ton per Hektar, ini kita sudah melampaui dari itu” ungkapnya.