
Monitoring Pertumbuhan Padi Inpari Nutri Zink
Gianyar, 22 Mei 2025 — Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bali melaksanakan kegiatan monitoring pertumbuhan tanaman padi varietas Inpari Nutri Zink di Subak Kapunan, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memantau perkembangan tanaman, sekaligus memberikan evaluasi teknis terhadap budidaya yang sedang berlangsung.
Kegiatan dihadiri oleh Penyuluh BRMP Bali, Koordinator Penyuluh BPP Kecamatan Gianyar I Made Geben, SP, Penyuluh Wilayah Desa Serongga I Ketut Bagiarta, serta perwakilan petani Subak Kapunan. Pekaseh Subak Kapunan, Nyoman Durya, turut mendampingi kegiatan monitoring yang dilakukan langsung di area sawah.
Subak Kapunan memiliki luas lahan sekitar 21 hektare, dengan 8 hektare di antaranya telah ditanami padi varietas Inpari Nutri Zink — varietas unggulan yang diperkaya kandungan zat besi dan merupakan bantuan benih dari BRMP Bali. Saat ini, tanaman padi telah memasuki usia 40–45 hari setelah tanam (HST).
Berdasarkan hasil pengamatan lapangan, kondisi tanaman secara umum dinilai baik, dengan jumlah anakan yang banyak dan pertumbuhan yang seragam. Namun, mulai terdeteksi serangan hama penggerek batang dan tikus, yang perlu segera dikendalikan agar tidak mengganggu produksi.
Penyuluh BRMP Bali Agung Prijanto, S.P., M.Agb menyampaikan bahwa kondisi tanaman saat ini masih tergolong sehat, namun petani perlu melakukan penyesuaian dalam pengelolaan air. “Kondisi tanaman baik, anakan banyak. Namun selama musim hujan ini, irigasi perlu dikurangi untuk mencegah serangan hama wereng yang bisa dipicu oleh kelembaban berlebih,” ujarnya.
Disampaikan pula melalui kegiatan tersebut BRMP Bali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi petani, tidak hanya melalui bantuan benih tetapi juga pengawalan teknis di lapangan. Monitoring ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Gianyar. (Rachmad Dharmawan)