PANEN UBINAN PADI INPARI 32 HDB DI TABANAN
Selasa (12/11), dilaksanakan kegiatan ubinan tanaman padi varietas Inpari 32 HDB bertempat di Subak Sungsang, Banjar Dinas Tegal Temu Kaja, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan yang dihadiri Penyuluh BSIP Bali, Penangkar UD. Wahyu Sani Artha dan petani kooperator kegiatan Produksi Benih Padi SS (22 Ton) BSIP Bali.
Menurut I Made Sukadana (Penyuluh BSIP Bali) Salah satu tujuan kegiatan ubinan yaitu, memprediksi hasil panen tanaman padi yang masih ada dilahan melalui penentuan sampel pengukuran dan penimbangan. "Hasil inilah dapat dijadikan dasar dalam penentuan produksi per hektar lahan.
Secara garis besar berikut langkah-langkah dalam pengambilan ubinan diantaranya,
penentuan lokasi petak lahan, mengambil titik ubinan dengan ukuran per titik ubinan 2,5 m x 2,5 m.
Lebih lanjut disebutkan dengan pemberian tanda dititik ubinan yang telah ditentukan, kemudian memotong tanaman padi, memisahkan antara bulir padi dan terakhir penimbangan.
Berdasarkan hasil ubinan padi varietas Inpari 32 HDB di subak sungsang menurut I Made Sukadana diperkirakan satu hektar memperoleh 7,1 ton GKP. "Hasil ubinan bisa dijadikan dasar untuk menentukan hasil produksi tanaman per hektar.
Diharapkan melalui kegiatan ubinan ini memberikan kemudahan kepada petani diwilayah Subak Sungsang untuk dapat memprediksi hasil panennya sehingga memenuhi target produksi benih padi 22 Ton SS" Ujarnya.