Sambut HUT BSIP yang Pertama, BSIP Bali Berbagi Hasil Panen Bawang Merah di Subak Munggu
Badung - Tanggal 21 September 2023, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) genap satu tahun berdiri. Berbagai aksi dilakukan baik ditingkat Unit Kerja (UK) maupun UPT di daerah dalam menyambut hari jadi BSIP yang pertama.
BSIP Bali merupakan salah satu UPT BSIP di Bali menyambut hari jadi BSIP yang pertama dengan aksi bagi-bagi hasil panen bawang merah. Aksi tersebut dilakukan bertepatan dengan panen bersama bawang merah di Subak Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Senin, 11 September 2023.
Panen bersama komoditas bawang merah yang diikuti lebih dari seratus orang di Subak Munggu merupakan program dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung bekerjasama dengan BSIP Bali. Hadir dalam acara panen bersama diantaranya Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung beserta jajarannya, Kepala Balai beserta beberapa staf BSIP Bali, PPL, Perbekel dan perangkat Desa Munggu, Babinkamtibmas, mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Hindu Indonesia (UNHI), pekaseh serta petani Subak Munggu.
Dalam laporannya Kepala BSIP Bali menyampaikan program pengembangan bawang merah di Subak Munggu dirasakan sangat berhasil. Hasil ubinan yang dilakukan mendapatkan rata-rata produktivitas umbi kering sebesar 17,50 t/ha. "Hasil ini sudah sangat bagus, mudah-mudahan demplot ini dapat dipakai sebagai pembelajaran bersama dan kedepannya dapat dikembangkan lebih luas lagi", ujarnya.
Mengetahui hasil panen yang tinggi dan berpotensi besar untuk dikembangkan di Subak Munggu, Kepala Desa Munggu I Ketut Darta dengan sangat antusias menyatakan komitmennya untuk menjadikan Desa Munggu sebagai Kampung Bawang Merah di Badung. “Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung serta BSIP Bali karena telah membantu masyarakat petani di Desa Munggu mengembangkan bawang merah. Selanjutnya kami akan programkan pengembangan bawang merah di Desa Munggu dengan mengalokasikan dana desa untuk mewujudkan Desa Munggu menjadi Kampung Bawang Merah”, ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Dr. I Wayan Wijana, S.Sos., menyampaikan sangat senang dengan antusias petani di Desa Munggu, bahkan dirinya menantang petani jika ke depan bersedia menyediakan lahan dalam satu hamparan yang cukup luas untuk menanam bawang merah maka Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung akan membantu dalam menyediakan sarana produksinya.
Kepala BSIP Bali Dr. drh I Made Rai Yasa, MP., menyampaikan kepada petani bahwa produktivitas bawang merah di Desa Munggu cukup tinggi, asalkan dibudidayakan sesuai standar budidaya yang baik. Hasil ubinan yang kami dapatkan beberapa hari lalu menunjukkan produktivitas bawang merah di Desa Munggu mencapai 17,50 ton umbi kering per hektar, bahkan produktivitas tersebut masih dapat ditingkatkan lagi” ujarnya.
Usai pelaksanaan panen bersama sebagai apresiasi kepada petani dalam rangka menyambut HUT pertama BSIP, Kepala BSIP Bali langsung membeli hasil panen bawang merah petani dan dibagi-bagikan kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara panen bersama.